Langkah
pertama, siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu, gula pasir, dan
garam, serta ragi instan (aduk rata) dengan spatula. Kemudian masukkan
mentega dan susu cair kedalam adonan tepung (aduk lagi hingga rata).
- Selanjutnya
buatlah sumur di tengah tepung, tuangkan campuran susu cair dan tinta
cumi-cumi (dapat dimasukkan bersama kantung tintanya atau tintanya saja)
lalu aduk rata adonan dengan spatula hingga menjadi adonan kasar. Uleni
adonan hingga tercampur rata dan menggumpal. Tambahkan air sedikit jika
terasa terlalu kering.
Selanjutnya pindahkan adonan
ke permukaan meja yang ditaburi tepung. Lumuri permukaan tangan anda
dengan tepung, kemudian uleni adonan perlahan sambil sesekali meja
ditaburi tepung agar adonan tidak terlalu lengket. Uleni hingga kantung
tinta pecah tercampur merata dengan adonan, karena itu uleni yang lama
agar tinta benar-benar menyatu bersama adonan dan hingga adonan kalis
(tandanya adonan tidak lengket ditangan), jika adonan terlalu lengket
maka celupkan tangan anda ke tepung terigu dan terus uleni adonan hingga
kalis.
Berikutnya bentuk adonan menjadi bola,
lalu letakkan adonan tersebut di mangkuk bekas menguleni adonan. Olesi
dasar mangkuk dengan mentega agar tidak lengket. Tutup mangkuk dan
istirahatkan adonan hingga mengembang minimal 2 kali lipat, kurang lebih
selama 1 jam-an (lamanya proses pengembangan tergantung suhu ruangan).
Jika
adonan telah mengembang, tuangkan adonan di permukaan meja yang sudah
ditaburi dengan tepung terigu. Bagi adonan menjadi 4 bagian
masing-masing seberat kurang lebih 130 gr. Bulatkan dengan cara
menggelindingkannya di permukaan meja bertepung menggunakan telapak
tangan. Kemudian pipihkan menjadi piringan dengan diameter selebar
sekitar 8-10 cm. Tata adonan di permukaan loyang yang sudah
dialasi dengan kertas roti, beri jarak antar adonan karena roti akan
mengembang. Tutup dengan kain bersih dan diamkan hingga mengembang lebih
besar.
Jika adonan telah mengembang lagi, lalu olesi
permukaan roti dengan mentega jika anda tidak ingin menaburkan wijen
pada permukaanya. Namun jika adonan ingin ditaburi dengan wijen maka
oleskan dengan putih telur.
Panaskan oven, setel disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven.
Kemudian
panggang roti selama 15 - 30 menit, jika permukaannya mulai terlihat
coklat keemasan, segera keluarkan dari oven dan dinginkan di rak kawat.
Untuk roti yang tidak ditaburi wijen, olesi sekali lagi dengan mentega
untuk menghasilkan permukaan roti yang terlihat lembut dan kemilau
(Jangan terlalu lama memanggang karena roti akan menjadi keras dan
kering).
Simpan roti dalam plastik tertutup rapat agar terjaga kesegarannya.